Kamis, 13 September 2012

Dunia Aktuaria

DUNIA AKTUARIA

A.    Pengertian
1.    Aktuaria
Aktuaria adalah sebuah disiplin ilmu, cabang dari matematika yang sangat dapat diterapkan pada sistem analisis resiko terutama pada perusahaan asuransi dan bagian keuangan perusahaan.
Ilmu aktuaria merupakan ilmu gabungan antara ilmu peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer.  Awalnya ilmu aktuaria dikonstruksi dengan model deterministik, tetapi sejak 30 tahun yang lalu ilmu ini bertranslasi menjadi menggunakan proses stokastik. Sejumlah universitas menggelar aktuaria sebagai pilihan minat dari program studi matematika/statistika, dan ada pula yang hanya mengembangkan sebagai mata kuliah.
Percaya atau tidak sebuah studi dari website pencarian kerja CareerCast menempatkan actuaria sebagai #1 job di Amerika Serikat (Needleman, 2010). Studi ini menggunakan    lima kriteria kunci untuk mengurutkan rangking pekerjaan: lingkungan, pendapatan, prospek kerja, dampak fisik, and stress. Tren matematikawan memang diprediksikan akan naik pesat pada 2014.
Aktuaria adalah disiplin formal yang mempelajari tentang asuransi jangka panjang, seperti asuransi hidup dan asuransi kesehatan. Tanpa bermaksud menentang tuhan, aktuaria berusaha menjabarkan dengan baik rumus-rumus kapan seseorang harus melakukan klaim terhadap asuransinya, sehinnga aktuaria mampu mendeskripsikan  rumus-rumus untuk menghitung nilai premi dan nilai klaim secara analitis, bukan intuisi. Sehingga perusahaan asuransi mencapai keuntungan tanpa merugikan pelanggan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktuaria tdak hanya dapa diaplikasikan pada asuransi, melainkan pada analisis kriminologi. Model-model aktuaria mampu mendeskripsikan dengan baik peluang pelaku dengan tipe tindakan kriminal, usia, tingkat pendidikan dan etnis si pelaku.

2.    Aktuaris
Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisis kejadian masa depan yang berdampak pada segi finansial, khususnya yang berhubungan dengan besar pembayaran pada masa depan dan kapan pembayaran dilakukan pada waktu yang tidak pasti.
Secara umum, aktuaris bekerja di bidang : konsultasi, perusahaan asuransi jiwa, pensiun, dan investasi. Aktuaris juga sedang merambah di bidang-bidang lainnya, dimana kemampuan analitis diperlukan.

B.     Yang dipelajari dalam Aktuaria
1.      Asuransi Umum/Kerugian
Asuransi berasal dari kata assurance atau insurance yang berarti ”jaminan”, jadi asuransi umum membelajari kaidah-kaidah penjaminan yang sesuai Undang-Undang No.2 Th 1992.
2.      Asuransi Kesehatan
Konsep asuransi kesehatan memiliki model-model yang lebih kompleks, karena besarnya premi tergantung usia para calon nasabah
3. Manfaat Karyawan
Asuransi karyawan juga memiliki sistem yang berbeda dari asuransi yang lain, karena besarnya asuransi sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, dan tingkat keberbahayaan pekerjaan
4. Kebijakan Sosial
Seperti yang dilaskan pada aplikasi matematika pada ilmu ekonomi dan manajemen, bahwa matematika memodelkan gejala-gejala sosial
5. Keuangan
6. Manajemen Resiko
7. Anuitas
Anuitas adalah metode pembayaran, bisa membayar di awal, di tengah, atau diakhir.

C.     Profesi Aktuaris Di Indonesia
Gelar aktuaris di Indonesia atau Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) diberikan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) setelah seorang individu menempuh 10 mata ujian yang diujikan.
Pada umumnya aktuaris di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan dari FMIPA Matematika maupun Statistika. Tetapi ada sedikit yang berasal dari disiplin lain.
Aktuaris di Indonesia banyak bekerja di perusahaan asuransi jiwa, sedangkan sisanya bekerja di dana pensiun, konsultan aktuaria, dan saat ini merambah ke dunia investasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003 BAB III Pasal 16, perusahaan asuransi jiwa harus mengangkat seorang aktuaris sebagai aktuaris perusahaan yang memiliki kualifikasi sebagai aktuaris dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) atau asosiasi sejenis dari luar negeri yang terdaftar sebagai anggota penuh International Association of Actuaries.

D.    Bidang Kerja
Pekerjaan dimana pendidikan matematika dipandang sebagai hal yang esensial:
a.    Aktuaris (Actuary)
b.    Matematikawan (Mathematician)
c.    Statistikawan (Statistician)
d.   Riset operasi analis (Operation research analyst)

E.     Aktuaris di Perusahaan Asuransi
Pembagian Perusahaan Asuransi dalam UU No:2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian:
a.    Perusahaan Asuransi Kerugian
b.    Perusahaan Asuransi Jiwa
F.      Aktuaris di Perusahaan Asuransi Kerugian
 Dalam peraturan mengenai perasuransian di Indonesia belum dikenal aktuaris untuk perusahaan asuransi kerugian. Namun ke depan kebutuhan tenaga aktuaris untuk asuransi kerugian sangat diperlukan, terutama untuk memperkirakan risiko asuransi.
Tenaga ahli yang bertanggung jawab terhadap aspek teknis asuransi kerugian adalah ahli manajemen asuransi anggota AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia) atau asosiasi di luar negeri yang telah mendapat pengakuan dan rekomendasi dari AAMAI.
G.    Aktuaris di Perusahaan Asuransi Jiwa
Kualifikasi : Anggota PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia) atau anggota persatuan aktuaris di luar negeri yang telah mendapat pengakuan dari PAI
Kewajiban :
1.    Melakukan valuasi kewajiban perusahaan asuransi jiwa, yang terdiri dari:
a.    Cadangan premi
b.    Cadangan klaim
2.      Melakukan perhitungan aspek teknis aktuaria lainnya, diantaranya: mendesain produk, menghitung tarif premi, dll
H.    Aktuaris di Perusahaan Konsultan Aktuaria
1.      valuasi kewajiban perusahaan asuransi jiwa
2.      Mendesain produk asuransi baru
3.      Penyusunan laporan operasional perusahaan asuransi jiwa
4.      Valuasi kewajiban dana pensiun
I.       Aktuaris di Direktorat Asuransi Depkeu
1.      Menyusun konsep peraturan di bidang perasuransian
2.      Analisa produk baru asuransi yang diajukan perusahaan
3.      Analisa permohonan pengesahan cadangan premi
4.      Analisa laporan operasional
5.      Valuasi cadangan premi perusahaan melalui pemeriksaan langsung
J.       Aktuaris di Lembaga Pendidikan
1.      Sebagai tenaga pengajar
2.      Institusi pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan aktuaris, diantaranya:
a.       BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) Depkeu
b.      UI
-       D3 Aktuaria
-       S1
-       S2 (MM Aktuaria)
c.       Trisakti
-       D3
-       S1
K.    Jumlah Perusahaan Asuransi dan Konsultan Aktuaria
Perusahaan Asuransi               kerugian          : 97
                                                Jiwa                 : 51
Perusahaan Reasuransi                                    : 4
Konsultan Aktuaria                                         : 22
L.     Jumlah Aktuaris Anggota PAI
1.         FSAI (Fellow of Society Actuaries Indonesia)               : 139
2.         ASAI (Associate of Society Actuaries Indonesia)          : 184